Artikel
MPLS Ramah PAUD : Bunda PAUD Ciamis Ajak Orang Tua Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan

MPLS Ramah PAUD : Bunda PAUD Ciamis Ajak Orang Tua Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan

CIAMIS – Dalam rangka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah (MPLS Ramah) bagi peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati, melakukan kunjungan langsung ke TK Ade Irma dan TK ABA Ciamis, Selasa, (15/07/2025). Kunjungan ini didampingi oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, termasuk Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF).

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD menyapa secara langsung anak-anak peserta didik baru yang sedang mengikuti kegiatan MPLS Ramah. Selain menyapa anak-anak, Hj. Kania Ernawati juga memberikan arahan dan edukasi kepada para orang tua, khususnya ibu-ibu peserta didik.

Bunda Kania menekankan pentingnya metode belajar yang menyenangkan dan tidak membebani anak di usia dini. “Anak-anak di usia dini ini harus dibimbing dengan metode belajar yang menyenangkan sambil bermain,” Ujarnya. “Misalnya, saat belajar membaca, menghitung, atau mengenal benda seperti hewan dan buah-buahan, sebaiknya ditampilkan wujud aslinya. Jangan hanya disajikan huruf atau angka saja. Dengan begitu, anak akan lebih senang dan imajinasi mereka akan berkembang,” tutur Bunda PAUD.

Beliau juga mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan anak belajar terlalu keras di usia dini.

Proses belajar sebaiknya dilakukan secara alami dan menyenangkan, dengan pendekatan yang memadukan antara bermain dan belajar. “Untuk ibu-ibu, jangan lupa juga perhatikan makanan untuk anaknya. Siapkan makanan yang bergizi dan bernutrisi cukup, karena itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak,” tambahnya.

Kabid PAUD PNF, Eka Yudha Katresna, menjelaskan, MPLS Ramah untuk PAUD ini akan berlangsung selama 5 hari, dengan rangkaian kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. “Dengan pendekatan yang ramah dan menyenangkan ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal lingkungan sekolah dengan penuh keceriaan dan tanpa tekanan, sekaligus menumbuhkan semangat belajar sejak dini.” Pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *