KEGIATAN PENGUATAN SUPERVISI IKM UNTUK KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS SEKOLAH JENJANG TK, SD, SMP DAN PENILIK TAHUN 2023
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Bapak Uned Setiawan, S.Pd., M.Si. Secara resmi membuka kegiatan Penguatan Supervisi Ikm Untuk Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Jenjang Tk, Sd, Smp Dan Penilik Tahun 2023. Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Aula Keraton Selagangga pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari program merdeka belajar, yang dirilis di episode ke-15. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi harapan dunia pendidikan dalam memulihkan pembelajaran sebagai akibat pandemi covid-19 yang menyebabkan terjadinya kondisi learning loss, yakni suatu kondisi penurunan daya kemampuan peserta didik, baik dalam literasi, numerasi, maupun karakter.
Diberlakukannya sistem pembelajaran daring oleh pemerintah, ternyata semakin memperparah ketidakefektifan dalam proses belajar mengajar. Selain karena rendahnya tingkat pemahaman guru tentang teknologi, kebingungan para guru mengenai kebijakan pemerintah yang diambil masih belum relevan dengan realitas dunia pendidikan di indonesia.
Implementasi Kurikulum Merdeka dilahirkan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan, melalui kurikulum yang sistematis, fleksibel namun berorientasi pada peserta didik. Sehingga lambat laun proses belajar mengajar mengalami perubahan kearah yang lebih baik, api semangat peserta didik kembali berkobar membawa secercah harapan menuju masa depan yang cerah.
Dengan banyaknya tantangan dan tuntutan yang menyertainya, kepala sekolah, pengawas dan penilik diharapkan dapat terus belajar dan membina dirinya sendiri. Tentu saja hal tersebut terkait dengan pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan kapasitasnya.
Kepala sekolah mempunyai peran dan kontribusi terkait beberapa prinsif, yakni memastikan kondisi peserta didik untuk belajar dengan nyaman, aman dan menyenangkan, mampu memberi contoh bagaimana menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta memastikan bahwa pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, yang melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
Sedangkan pengawas dan penilik diharapkan mampu bertindak sebagai fasilitator, melakukan pendampingan terhadap guru dan kepala sekolah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk memecahkan permasalahannya sendiri terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.
Serta yang tidak kalah pentingnya memberikan bimbingan dan arahan kepada kepala sekolah dan guru untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan baik serta melatih dan membimbing guru dan kepala sekolah terkait modul-modul kurikulum merdeka
